Rabu, 17 Februari 2010

Transistor


TRANSISTOR
     Transistor berasal dari kata transfer resistor. Piranti elektronik jenis ini dikembangkan oleh Berdeen , Schokley dan Brittam pada tahun 1948 di perusahaan elektronik Bell Telephone Laboratories. Penamaan  ini berdasarkan pada prinsip kerjanya yakni mentransfer atau memindahkan arus. Transistor merupakan salah satu komponen aktif dalam bidang elektronika
     Sebuah transistor digambar dalam bentuk symbol :
  • Transistor memiliki 3 kaki , yakni :   Basis ( B ) ,  Collector ( C )  dan Emitor ( E ).

    

Untuk menentukan kaki – kaki nya perlu melihat data sheet book transistor karena tipenya ribuan dengan bentuk kemasan ratusan jumlahnya. Berikut diberikan beberapa contoh penentuan kaki – kaki transistor yang sering dijumpai:    


 

Kaki kolektor pada transistor NPN selalu berada pada kutub positip, sedang kaki kolektor pada transistor PNP selalu pada kutub negatip. Sebuah transistor selalu diberikan  kode – kode tertentu sesuai dengan pabrik pembuatnya maupun fungsi transistor . Berikut diberika huruf-huruf pengkopdean berdasarkan buatan pabrik dari Eropa :
1.            Huruf pertama menyatakan bahan semikonduktor yang digunakan
       untuk  membuat  transistor.
     A = Germanium                      D = Antimonida Indium
     B = Silicon                               R = Sulfida Cadmium
     C = Arsenida Galium
2.            Huruf kedua menyatakan fungsi penerapannya pada rangkaian 
       elektronika.
     A = dioda detector, dioda pencampur , dioda  kecepatan tinggi.
     B = dioda kapasitas variable
     C = transistor frekuensi renadah
     D = transistor daya frekuensi rendah
     E = dioda terobosan
     F = transistor frekuensi radio, bukan daya
     G = macam ragam keperluan ( multiperpose )
     L = transistor daya frekuensi rendah
     N = kopling foto
     P = dioda radiasi seperti dioda foto, transistor foto
     Q = generator radiasi seperti LED
     R = piranti kemudi dan saklar seperti TRIAC
     S = transistor sakalr daya rendah
     T = piranti kemudi dan switching seperti TRIAC
     U = transistor saklar daya tinggi
     X = dioda pengganda
     Y = penyearah,dioda efisiensi atau penyondol (booster)
     Z = dioda Zener, pengatur ( regulator )

3.            Huruf atau angka yang lain menyatakan nomor seri.
         Untuk transistor buatan Amerika kode yang biasa digunakan adalah :
         1N , 2N , dlsb. Sedang buatan Jepang menggunakan kode : 2SA , 2SB 
         , 2SC.

 

1 komentar:

Masterlana mengatakan...

bagus bgt pnjelasan transistornya......

Posting Komentar